Cast tambahan
Miranda Jung MInjee (Mondy )
Kang Minhyuk CN Blue
mian lama banget lanjutanya..lagi ribet dengan urusan laen neh.....
tapi mohon tetep dibaca n koment ya...hehehe
Dirumahku…
Hari ini Sang Il datang bersama ortunya untuk menjengukku. Setelah berbincang2 ringan akhirnya tiba juga percakapan yang membuat aku n sang il ga tenang…
“appa,ga menyangka kalian secepat itu berkencan....appa sangat senang...” kata appa’nya sang il padaku. Sementara aku n sang il hanya bisa menunduk
“ajusshi...maksud kami...” aku mencoba menjelaskan.
“ya..sudahlah..kami mengerti,tampaknya kalian ingin segera menikah?” potong appa ku cepat sambil tersenyum kearah appanya sang il yang mengangguk2
aku mengigit bibir bawahku sampai rasanya sakit banget
“ kenapa semua malah jadi seperti ini…” kataku dalam hati. Aku lihat sang il melihat kearahku
“ grrrrr….semua ini gara2 cowok bodo itu…” kataku dalam hati sambil melotot kearah sang il yang duduk didepanku
“ baiklah….pesta pernikahan kalian sedang dalam proses..n untuk sementara waktu kalian ga boleh bertemu dulu…” kata omma q
“ ye…???” teriakku n sang il bareng
“ aigoo…aigoo…lihat kalian berdua ini,sudah segitu sukanyakah sampai ga bisa jika dipisahkan sebentar” kata omma’nya sang il tersenyum senang
“ bukan gitu maksudku….bagaimana dengan kuliah kami..?” Tanya sang il
“ kami kan harus kuliah,kami 1 kelas..gimana mungkin kami ga bertemu” kataku sebenarnya dalam hati aku seneng banget ga akan bertemu dengan kutu kupret itu
“ ye…ara..ara..kalian boleh bertemu dikampus aja..” jawab ommaku
“kali ini aku mati..” kataku dalam hati lagi
Setelah percakapan itu ortu q n ortu sang il keluar dari kamarku..
“ ya…! Sekarang kita musti bagaimana..?’ Tanya sang il, aku angkat bahu
“ molla…!” jawab ku acuh
“semua ni karna kebodohanmu…ngapain se kamu musti ngantar aku pulang…” kataku
“ ya..waktu itu badanmu panas banget…pake acara pingsan segala…tentu saja aku panic..” jawab sang il
Aku diam..
“ pokoknya aku ga mau nikah ma kamu..”kataku
“ siapa juga yang mau nikah dengan gadis pemalas,tukang tidur n gak peduli ma orang lain seperti kamu..” balas sang il
“ mwo..? apa kamu bilang..? aku pemalas, tukang tidur n ga peduli ma orang…?” kataku
“ memang kenyataannya seperti itu kan…” jawab sang il ringan
Aku kesel banget dikatain seperti itu meski pada kenyataannya mang gitu se..tapi aq ga terima aja…
“ hah..yang penting aku tu ga rese,suka menindas,suka dandan,sok kecakepan….” Balasku
“bukannya kamu yang ga pernah mempedulikan perasaan orang lain. Aku dengar dikampus lamamu kamu selalu menindas teman2mu yg lain. Kamu pikir aku ga tau apa…kalo saja kamu bukan anak penyumbang terbesar dikampus itu,kamu pasti sudah dikeluarkan.." lanjutku dengan sengitnya
“ mwo..??”
“ apa? Ga terima…?’ kataku
Sang il berdiri..aku turun dari tempat tidur ku n berdiri tepat didepannya
“ apa…?” teriakku lagi “ kamu mo marah? Ga terima….??” Teriakku, sementara sang il diam saja
“ heh….kamu pikir kamu tu hebat apa bisa…” lom selesai aku bicara tiba2 sang il menarik pinggangku n sebelum aku mengelak..semuanya sudah terjadi…….
“ cup………”
Sang il mencium bibirku sekilas….
“ aku rasa aku akan setuju menikah denganmu…” bisik sang il sambil tersenyum aneh, sementara aku belum sadar sepenuhnya dengan apa yang terjadi
“ ya! Apa yang kamu lakukan….” Teriakku sambil menoleh kesana kemari…ternyata sang il sudah keluar dari kamarku
Aku terduduk lemah diatas tempat tidurku..
“ apa yang baru saja terjadi…” aku berusaha menenangkan suasana hatiku yang bergemuruh ga karuan
“ first kiss q….” aku sentuh bibirku
“ arghhhhhh..tidak…..first kiss ku dicuri cowok brengsek itu….kenapa harus dia…”
----------------------------------
siang hari dikampus waktu istirahat
“ Haecha…kuraeyo?” Tanya Kan tiba2 saat kami bertemu dikantin. Aku sedikit heran, gak biasanya dia kekantin sendirian
“ mwoya…?” tanyaku
“ itu….aku dengar pernikahan kalian akan dipercepat” Tanya Kan lagi, aku tertunduk lemah n mengangguk
“aish…kamu yang sabar ya. Tenang saja, aku kenal baik dengan sang il, dia adalah pemuda yang baik..” kata Kan
“ mwo? Baik katamu…?” kataku sambil geleng2
aku beranjak dari tempat dudukku,
“ kamu mau kemana?” Tanya Kan
“ aku mau cari Hyuna n Jyeon” jawabku
“ aku duluan ya…” aku jalan meninggalkan Kan sendiri
setelah muter2 seluruh kampus aku menemukan Hyuna sedang ngorol bareng dengan Yoon
sepertinya mereka asik banget ngobrolnya…aku mengurungkan niatku memanggil hyuna…
aku balik badan meninggalkan tempat itu…
“ lebih baik aku cari Jiyeon” aku jalan menuju kekelas. Saat melewati ruang “BERISIK TELINGA” (ruang music maksudnya) aku mendengar suara2 berisik
“Dengar ya!! Kamu tidak bisa sembarangan denganku!”, bentak seseorang. Aku hapal betul suara itu, itu suara Jiyeon. Dengan berjingkat bak maling professional, aku jalan mendekati ruang “BERISIK TELINGA”
sedikit mengintip pembicaraan mereka dari balik tembok. Aku lihat Jiyeon n Inseok sedang bertengkar
“ sedang apa kamu….?’ Tanya seseorang yang tiba2 muncul disampingku
“ astaga…kamu membuatku kaget aja” bisikku pada sang il, aku nunjuk kearah inseok n jiyeon
“ mereka kenapa? Sepertinya jiyeon menangis?” Tanya sang il, aku menggeleng
“ molla…” jawabku
“Dengar!! Aku bersungguh – sungguh...karena kamu bilang aku telah merebut ciuman pertamamu...bagaimana kalau kita berpacaran saja?!”
“ duerrrrrrr…” aku n sang il terkejut dengan adegan itu…inseok nembak jiyeon….
Tiba2..
PLAK!!
Sebuah tamparan mendarat lagi dipipi inseok (kasihan banget se inseok…author kejam cowok imut2 ditablok mulu)
Kali ini aku n sang il lebih terkejut..ga sadar aku megang tangan sang il
“Kayaknya mulut kamu itu perlu disekolahin deh! Gak perbuatan, gak omongan!! Gak ada yang bagus dari kamu!” teriak jiyeon emosi.
Inseok terdiam, menatap Jiyeon, “Kenapa kamu begitu membenciku?!...” kata Inseok lalu mendekat ke jiyeon
“ bukankah aku sudah minta maaf…” kata inseok sambil memegang tangan jiyeon….
Jiyeon mengibaskan tangan inseok….
“ apa aku menyakiti hatimu….” Tanya inseok mendekatkan wajahnya kearah wajah jiyeon
jiyeon menjauhkan wajah Inseok yang mendekat
“Kenapa kamu begitu jahat padaku?!!” kini air mata jiyeon sudah tumpah, ia pun berlari dan mendapati aku n sang il tengah melihat adegan tersebut.
“oh....jiyeon-na aku....aku...tak sengaja melihatnya...” kataku gugup. Aku takut jiyeon marah
Bukannya marah, jiyeon malah memelukku, menumpahkan tangisnya
“Ada yang ingin kamu ceritakan padaku?”, tanyaku pada jiyeon ketika dia sudah ga menangis. Sang il memberikan sapu tangannya pada jiyeon n duduk disebelahku
“ gomawo….” Jawab jiyeon
Jiyeon menceritakan semuanya. Saat jiyeon nyebut stolen kissu aku langsung melihat kearah Sang il yang bersikap pura2 ga denger or apa
“ aish..dasar..” umpatku dalam hati
“Aku tak mau cerita karena kamu juga sedang banyak masalah...”, ujar Jiyeon sambil menyeka air matanya.
“Sejak kapan aku tak punya waktu untukmu n hyuna? Lalu sekarang, kamu mau bagaimana dengan Inseok?” tanyaku pada jiyeon
jiyeon menggeleng
“ molla….! aku sedikit takut padanya..” ujar jiyeon lirih
Aku bingung mo ngomong apa….aku melihat kearah sang il, dia hanya angkat bahu…
“dasar manusia ga punya hati..” teriak hatiku
__________
Diperpustakaan
“ minjee-ya….” Bisik seseorang
Cewek yang dipanggil minjee tu meletakkan buku yang dibacanya…namanya Miranda Jung Min jee
“ mwoya…?’ tanyanya minjee
“ aniya….” Jawab orang yang manggil
“ sarap..” kata minjee lagi, atpi orang itu Cuma tersenyum
1jam kemudian..
“ oppa,hari ini ga latihan…?” Tanya minjee kearah minhyuk, minhyuk menggeleng
“ hari ini aku ingin menghabiskan waktu bersamamu..” jawab minhyuk
“ ye??” Tanya minjee
“ aniya..kajja…” ajak minhyuk
“ kemana..?” Tanya minjee lagi
“ aku ingin mengajakmu kesuatu tempat….” Kata minhyuk sambil membuka pintu mobil
Sampai disuatu tempat..
“ oppa, ini dimana? Kenapa mataku harus ditutup?” Tanya minjee
“ sebentar lagi kita sampai..” jawab Minhyuk sambil memapah minjee…
“ sekarang bukalah mata kamu….” Kata minhyuk
Dengan perlahan2 minjee membuka penutp matanya….untuk sesaat dia mengerjap2kan matanya karna silau….
adegan selanjutnya membuat dia tercengang….
“ surprise……”
Teriak beberapa orang disitu…
Ditempatnya berdiri sekarang adalah disuatu tempat yang penuh bunga…hamparan sawah yang mulai menguning terhampar didepannya…benar2 pemandangan yang indah….
Tapi yang paling membuatnya terkejut adalah kemunculan teman2nya dengan sepanduk besar ditangan mereka bertuliskan
“Minjee,will u marry me”
Minhyuk jongkok didepan minjee…
“ minjje-ya,menikahlah denganku…” kata minhyuk
“ o..oppa…” minjee terlihat tersenyum..
“ will u?” Tanya minhyuk lagi
“ na…..ye…I will” jawab minjee mantap
Terdengar sorakan dari temen2 mereka….
_________
Dikampus…
“ ya haecha…kamu habis ngapain se? lihat rambut kamu acak2an seperti itu….?” Tanya hyuna, aku pegang rambutku tapi lantas membiarkannya begitu saja…
Aku malah menelungkup dikursiku..
“ hah..kumat lagi ni anak…” kata hyuna. Hyuna lantas diam…
Tiba2..
“ ya..hyuna….” panggilku
“ mwo?” Tanya hyuna kaget
“ apa yang kamu lakukan dengan yoon tadi siang…?” tanyaku
“ kamu menyukai dia ya…?” tanyaku sambil melihat hyuna
“ ani..”
“ ani…?” tanyaku heran “ lalu…apa yang kalian lakukan…?” tanyaku
“ kami membicarakan kamu n sang il…tentang pernikahan kalian..” kata hyuna
“mwo…??” tanyaku kaget
“ tadi pagi Sang Il menemuiku n mengatakan bahwa dia sudah siap menjadi suamimu…katanya dia sudah tidak bisa melepaskanmu lagi” kata Hyuna
“ mwo..??”
“ ya..aku bingung, kenapa dia tiba2 ngomong seperti itu…Ya! Haecha…saat kalian kabur apa terjadi sesuatu…? Tanya Hyuna
“ ye?? Ah..aniya…tidak terjadi apa2 ko” jawabku tersenyum aneh
“ aneh sekali..” kata hyuna
Waktu nunjukkin jam 14.00, waktunya pulang….
“ haecha, hari ini kita pulang bareng ya…”kata sang il tersenyum manis. Membuat Kan, Inseok,Yoon, Hyuna n Jiyeon heran
“ gak mau” jawabku ketus
“ tu anak habis nelen apaan ya jadi manis kayak gtu?” Tanya Hyuna pada Yoon yang hanya menggeleng
“ entahlah..padahal semalam masih uring2an sendiri dirumahnya..” kata Yoon
“ gimana…?” Tanya Sang il mendekatkan wajahnya, kontan aja aku menjauhkan diri
“ a..a…andwae..” teriakku sambil menutup wajahku…hening. Tidak terjadi apa2..
“ haecha…kamu kenapa?” Tanya inseok
aku buka mataku. Aku lihat sang il tersenyum licik didepanku…Ternyata dia hanya membukakan pintu mobil…sang il kemudian membungkuk n membisikan sesuatu
“ kamu pasti masih ingat yang semalam kan…?” goda sang il, wajahku rasanya panas….
“ kalo tidak mau ada yang tahu, lbih baik masuk sekarang” kata sang il
“ No….?” aku kepalkan tanganku
“ mwoya…?cepet masuk” kata sang il lagi, mau gak mau aku menuruti kemauannya
Didalam mobil…
“ ohya satu lagi….mulai sekarang panggil aku OPPA…” kata sang il sambil monyong2in bibirnya
“ mwo….o.o.o” teriakku
Kira2 apa yang akan terjadi dengan haecha selanjutnya…?? Tunggu lanjutannya ya….
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar